Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma) yang berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkanaliran informasi, materi atau energi. Sedangkan
informasi adalah proses lebih lanjut dari data yang memiliki arti bagi pengguna
untuk pengambilan keputusan. Jadi, sistem informasi dapat dikatakan sebagai
sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam organisasi
untuk mnyajikan informasi bagi pengguna.
Sistem informasi manajemen mempunyai
pengertian sebagai suatu metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses
pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian
dan operasional organisasi yang bersangkutan dapat dilakukan secara
efektif(Stoner JAF., 1991).
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi,
penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya
terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari
sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh
tingkat manajemen.
Sebuah sistem
terpadu haruslah terdapat hubungan antara data dan pengolahan. Hubungan atau
integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat
dijangkau oleh sistem. Pada SIM istilah “data base” biasanya dipakai khusus
untuk data yang dapat dijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah
sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem
manajemen “data base”.
Model-model pembantu keputusan yang dipakai dalam sistem dapat berupa model cerdas
(intelligence model) untuk menemukan persoalan, model keputusan (decision
model) utnuk mengenali dan menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan
berbagai model pilihan seperti model optimisasi (optimization model)
yang memberikan suatu penyelesaian optimal atau metode pemuas untuk memutuskan
sebuah penyelesaian yang memuaskan. Dengan kata lain, diperlukan
berbagai rancangan analitis dan permodelan untuk memenuhi berbagai situsi yang memerlukan
keputusan.
Kemajuan komputer
sangatlah mendukung dalam proses pengolahan data. Pemrosesan data elektronik (Electronic DataProcessing disingkat EDP) adalah metode dalam
suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP
melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis
dengan bentuk pemrosesan yang sederhana. Selain itu, pengertian Electronic Data Processing ( EDP )
secara umum adalah penggunaan metode otomatis dalam pengolahan data komersil.
Perkembangan EDP
kemudian berkembang menjadi konsep Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer yang merupakan suatu sistem pengolah data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu
pengambilan keputusan.Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti
bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem informasi manajemen atau disingkat dengan SIM menjadi tolak ukur
keputusan organisasi atau kelompok. Melalui sistem informasi manajemen, sebuah
bidang pekerjaan yang menyangkut analisis manajemen dapat diselesaikan. Dibalik
perlunya ilmu sistem informasi manajemen, ada tujuan pentingnya penggunaan ilmu
tersebut. Tiga tujuan penting yang harus dicermati dari sistem informasi antara
lain untuk perhitungan harga, perencanaan, serta pengambilan dari keputusan.
Dengan memegang tiga tujuan tersebut, maka analisis yang dilakukan dapat
dikerjakan dan ditemukan penyelesaiannya. Ilmu sistem informasi manajemen
terbilang dapat diterapkan secara luas. Tidak hanya dari manajemen sendiri,
dapat pula dipelajari dalam ilmu kedokteran, pendidikan, industri, dan lainnya.
Berbicara mengenai pengertian mengenai sistem informasi manajemen itu
sendiri, sebenarnya sudah ada sejak tahun enam puluhan. Namun karena
perkembangan ilmu pengetahuan, maka terjadilah perkembangan definisi atau
pengertian mengenai sistem informasi manajemen. Dan berikut tiga pengertian
yang dijabarkan berbeda dengan inti yang sama.
Pengertian
yang Merujuk Pada Tahun 60-an
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari
layanan informasi. Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui
lingkup pengoperasian, lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi
atau kelompok tertentu. Biasanya sistem informasi manajemen ini sendiri sangat
diperlukan dalam memanajeri sebuah organisasi atau kelompok dalam melakukan
pekerjaannya. Sehingga dapat menjadi evaluasi bagi organisasi atau kelompok
dalam melakukan analisis manajemen tersebut.
Pengertian
yang Merujuk Pada Tahun 1993
Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat lunak
dan perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang
dikumpulkan. Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk
menemukan solusi atau penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi
manajemen tahun 1993 merujuk pada pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar
serta Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan di buku yang berjudul Accounting
Information Sistem.
Pengertian
yang Merujuk Pada Tahun 1999
Pengertian Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam
melakukan pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga
penyebaran mengenai data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang
mengarah spesifik pada tujuan yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem
informasi manajemen tahun 1999 merujuk pada tiga penulis yaitu, Turban, McLean,
dan juga Waterbe. Dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Information
Technology for Management Making Connection for Strategies Advanteges. Dan buku
tersebut juga sudah diterbitkan dalam buku terjemahan.
Semua pengertian yang disebutkan di atas mengarah pada tiga proses
manajemen yang tidak boleh dilupakan. Yaitu, perencanaan, pengendalian, serta
pengambilan keputusan. Perencanaan penting untuk melakukan formulasi terkait
tujuan yang hendak dicapai.Pengendalian penting untuk melakukan implementasi
dan monitoring dari pelaksanaan formulasi tersebut. Pengambilan keputusan
penting untuk melakukan pemikiran yang bijak. Menentukan mana dari beberapa
alternatif yang dibuat dengan mengandalkan formulasi dan monitoring terbaik.
Ilmu sistem informasi manajemen akan dapat dijalankan asalkan sumber daya
manusia dalam organisasi atau kelompok tersebut memang dapat diandalkan. Tanpa
memiliki sumber daya manusia yang paham dengan ilmu pengetahuan sistem
informasi manajemen, maka akan sulit dilakukan. Sumber daya manusia sendiri
juga penting untuk dapat menerapkan pengertian dari sistem informasi manajemen.
Berkaitan dengan klasifikasi dari jabatan, analisis kerja pegawai, standar mutu
kerja sesuai manajemen, hingga data atau informasi yang menyangkut ilmu
manajemen. Sehingga penting untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian
dari sistem informasi manajemen. Ke depan dapat lebih membantu dalam menerapkan
kinerja yang menerapkan aplikasi dari sistem informasi manajemen.
Jelaskan
sejarah sistem informasi manajemen, eksistensinya saat ini dan perkembangannya
dimasa depan !!
Konsep sistem informasi telah ada
sebelum munculnya computer. Awalnya SIM digunakan untuk tujuan aplikasi
computer yaitu menghasilkan informasi bagi manajemen. SIM terus berkembang
hingga muncul konsep baru yaitu Decision Support System, selanjutkan muncul
pula konsep lainnya yaitu Artifical Intelegence sebuah konsep dengan ide bahwa
computer bias deprogram untuk melakukan proses logic menyerupai otak manusia.
Eksistensinya
SIM sekarang
Mampu membantu manusia dalam pencapaian
tujuan secara teratur dan benar sesuai dengan langkah-langkah yang diharapkan.
Perkembangan SIM dimasa depan
Akan menjadi lebih bermanfaat lagi dalam
membantu pencapaian tujuan manusia seiring berkembangnya teknologi sekarang.
Seperti contoh : mungkin di era ke depannya ketika dosen mengajar tinggal
menggunakan hologram, ketika kita bayar tol hanya dengan menggunakan sinar yang
telah ada di temple di mobil dan pembayarannya dapat dilakukan dengan
menggunakan autodebet, ketika berbelanja di supermarket didalam trolly sudah
ada alat pendeteksi harga, sehingga saat ke kasir kita hanya tinggal membayar
saja.
2). Jelaskan Bagaimana Sistem Informasi
Mengubah Bisnis Saat Ini !!
Bagaimana sistem informasi merubah dunia bisnis?
E-mail, konferensi online, dan telepon seluler telah menjadi alat penting dalam menjalankan bisnis. Sistem informasi adalah fondasi dari rantai penawaran yang bergerak cepat. Internet memungkinkan banyak pelaku bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan dan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan secara online. Organisasi-organisasi bisnis mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mendigitalisasi proses-proses bisnis mereka dan berkembang menjadi perusahaan digital. Internet telah mendorong globalisasi dengan secara drastis mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan barang dalam skala global.
E-mail, konferensi online, dan telepon seluler telah menjadi alat penting dalam menjalankan bisnis. Sistem informasi adalah fondasi dari rantai penawaran yang bergerak cepat. Internet memungkinkan banyak pelaku bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan dan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan secara online. Organisasi-organisasi bisnis mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mendigitalisasi proses-proses bisnis mereka dan berkembang menjadi perusahaan digital. Internet telah mendorong globalisasi dengan secara drastis mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan barang dalam skala global.
Mengapa sistem informasi begitu penting dalam menjalankan dan mengelola
bisnis saat ini?
Sistem informasi merupakan fondasi
dalam melakukan bisnis saat ini. Dalam banyak industri, sulit untuk bertahan
hidup dan mencapai tujuan bisnis strategis tanpa penggunaan ekstensif dari
teknologi informasi. Bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk
mencapai enam tujuan utama: keunggulan operasional; produk, layanan dan model
bisnis baru; kedekatan dengan pelanggan/pemasok; pengambilan keputusan yang
lebih baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan hidup sehari-hari.