Office Automation System (OAS)
Office
automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan “Otomasi Kantor” ia
merupakan salah satu teknologi perkantoran, merupakan usaha yang dilakukan
untuk mengotomatisasi kegiatan yang ada di kantor. Tujuan akhir dari OAS ini
adalah mengurangi penggunaan kertas (paperless), peningkatan kecepatan,
ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Untuk
mencapai tujuan OAS digunakan penggabungan berbagai teknologi IT (teknologi
komputer dan internet).
Sebagai
teknologi perkantoran yang lebih modern, OAS dimulai tahun 1960-an , ketika IBM
mulai memasarkan komputernya, kemudian OAS mulaiberkembang tahun 1970-an. OAS
mencangkup semua sistem komunikasi formal & informal dari orang di dalam
maupun di luar perusahaan. Secara garis besar OAS mencangkup penggunaan:
1.
Komunikasi Informasi
2.
Sistem elektronik
(penggunaan
komputer dan pelengkapnya)
3.
Penggunaan Internet
Sebagai
contoh negara yang telah memperoleh manfaat dari OAS adalah India. India telah
membangun suatu jaringan komputer nasional yang murah, menggabungkan 430
distrik. Tersedianya jaringan ini memungkinkan proyek-proyek besar tentang
piranti lunak dapat dikerjakan bersama-sama dan diorganisasikan dengan
menggunakan electronic mail dan pertukaran data. Dampak lainnya adalah
perusahaan-perusahaan piranti lunak india saat ini juga melakukan
pengembangan-pengembangan piranti lunak paket yang kemudian dipublikasikan oleh
perusahaan-perusahaan Amerika. Maknanya adalah salah satu komoditi India adalah
piranti lunak tingkat dunia dan dikerjakan oleh orang-orang yang tidak saling
bertemu secara fisik, geografisnya pun saling berjauhan tetapi pekerjaan tetap
terselesaikan dengan sinergis.
Bila
kita amati, pada era modern ini ada beberapa pemakai OAS, antara lain:
1.
MANAJER (Top Manager, Midle Manager, Low Manager)
Terdiri
dari manajer/pimpinan baik perusahaan swasta, perusahaan milik pemerintah
maupun pimpinan yang bekerja sebagai apatur negara.
2.
PROFESIONAL
Terdiri
dari orang-orang yang bekerja pada berbagai perusahaan, sekretaris, staf
kantor.
3.
KLIEN
Terdiri
dari klien/konsumen atau masyarakat umum yang melakukan komunikasi dengan
organisasi tertentu.
Lebih
jauh lagi, Office Automation System (otomasi kantor) diartikan sebagai usaha
yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan kertas, meningkatkan kecepatan,
ketepatan dengan memanfaatkan teknologisecara otomatis. Beberapa peralatan dan
mesin yang biasanya dipakai untuk Office Automation System adalah:
· Telp
· Fax (internet fax dan broadcasting
fax)
· Komputer
· Scanner
· Internet
· Web, blog
· Email
· Mesin pengarsip
otomatis
· Chatting
· Handphone
Ilustrasi
konsep penggunaan Office Automation System pada Kantor Maya ditunjukan oleh
gambar berikut:
Seperti
telah disebutkan di atas, bahwa usaha otomasi kantor bermula dari era 1960-an,
kebutuhan bantuan sistem elektronik dalam melancarkan kegiatan semakin
meningkat. Kini pengembangan teknologi IT (Information Technology) yang pesat
membuka cakrawala baru dalam otomasi kantor, terutama dalam hal bagaimana
sebuah perusahaan dapat mengelola konsumennya tanpa dihalangi oleh batas
geografis dan wilayah negara. Sekarang segala sesuatu kegiatan usaha tidak
harus selalu diselenggarakan di kantor. Sebaliknya kegiatan tersebut tetap
dapat dilakukan tanpa perduli di mana pun para staf berada. Terminologi yang
diberikan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah menggunakan Kantor Maya
(Virtual Office) yang bermakna bahwa kegiatan usaha dapat dilakukan secara maya
di setiap lokasi geografis manapun sejauh lokasi kerja tersebut terhubung
secara elektronik (ada jaringan internet) dengan kantor pusat.
Aplikasi
VO (Virtual Office) dapat bersifat luas mencangkup pengolah kata, electronic mail,
voice mail, kalender elektronik, konverensi audio,konfersi video, konfersi
komputer, transmisi fax, videotex, imaging, dan dekstop publishing.
Tujuan
diadakan Office Automation adalah untuk mempermudah dan mempercepat:
· Memperoleh, menyimpan dan menemukan kembali informasi,
termasuk memo, surat dan laporan.
· Mempersiapkan dan mengirimkan Informasi
· Memperoleh, menganalisa, menyimpan dan menemukan data
dalam menentukan keputusan.
· Menerima dan mengirimkan komunikasi verbal
· Partisipassi dalam konferensi dan rapat
· Jadwal rapat dan perjanjian, membuat kalender karyawan
· Mentukan prioritass dalam tugas, mengelola memanage
tugas lain yang berbeda-beda dan mengawasi pelaksanaan tugas.
Keuntungan
dalam menggunakan Sistem Otomatisasi Kantor adalah:
· Proses pengambilan keputusan mudah
Tersedianya
peralatan dan mesin yang mampu bekerja lebih cepat akan membantu staf kantor bekerja
lebih cepat untuk menyajikan data pada pihak pimpinan, sehingga akan
mempermudah setiap pengambilan keputusan.
· Hasil keputusan lebih berkualitas
Akurasi
data sangat diperlukan dalam setiap pengambilan keputusan. Data yang salah akan
berakibat fatal, di mana bisa menimbulkan kerugian pihak perusahaan dan pihak
lainnya. Oleh karena penyediaan sumber data yang berkualitas sangat diperlukan
dan ini dengan mudah dikerjakan dalam kantor yang telah di otomasi.
· Informasi lebih lengkap
Penggunaan
peralatan yang lebih modern adalah kemampuannya menyajikan data dan informassi
dengan lengkap. Kantor yang telah menggunakan otomasi, pegawainya akan mudah
menyajikan informasi dengan lengkap.
· Memperbaiki produktivitas karyawan yang cakap/trampil.
Karyawan
yang tidak cakap dan tidak trampil akan terlihat perbedaan hasil kerjanya
masing-masing. Tiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk lebih produktif
bekerja karena tidak ada halangan karena peralatan rusak atau lambat
bekerjanya. Di sini saatnya karyawan yang terampil dan memiliki pengetahuan
menunjukan produktivitas kerja yang tinggi.
· Memberi peluang karyawan untuk bekerja lebih cerdas.
Orang-orang
yang memiliki kreatifitas akan selalu mencari cara-cara terbaru yang memudahkan
mereka bekerja tetapi dengan hassil yang sama atau lebih bagus. Pada kantor
yang telah di otomasi para karyawan yang cerdas akan dapat bekerja lebih cerdas
dan ringkas lagi seperti: membuat program-program komputer untuk pekerjaan
tertentu.
KONSEP
OFFICE
AUTOMATION
SYSTEM (OAS)
Konsep OAS menggabungkan penggunaan
berbagai peralatan IT (Information Technology mencangkup hardware dan software)
dalm berkomunikasi baik dengan stu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk
mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan
kecepatan, ketepatan keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas
kerja.
Secara sederhana konsep OAS
menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pust
pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user)
dapat saling berhubungan dengan pemakai lainnya melalui server taddi. Semua
informasi dan dokumen disimpan di dalam server dan untuk memudahkan digunakan
berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation.
Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta
internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi sengan pemakai lainnya
tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu. Secara skematis digambarkan
dalam bentuk sbb:
Dengan
tersedianya server sebagai pengendali dan pengatur antar user/pemakai, maka
akan terjadi sharing penggunaan:
· Software
· Hardware (seorang user bisa
mencetak di mana saja, atau menerima berita di komputer mana saja sesuai address
komputernya)
· Meningkatkan keamanan data,
karena setiap user yang akan menggunakan komputer, wajib memasukkan
passwordnya, dan tiap user hanya dapat meng-akses data sesuai level (right)
yang telah ditentukan.
Ada
beberapa fungsi OAS, antara lain:
1.
Electronic Publishing
Yang
termasuk ke dalam sistem ini adalah wordprocessing dan dekstop publishing.
Beberapa software word processing antara lain: Ms Word, Corel,Word Perfect.
Kegunaannya untuk membuat berbagai dokumen kantor, memo, mencetak dan
menyimpannya bila diperlukan. Sedangkan software dekstop publishing seperti:
Adobe, Pagemaker, Corel VENTURA, Microsoft Publisher digunakan untuk membuat
surat kabar, brosur, majalah atau buku.
2.
Electronic Communication
Termasuk
ke dalam sistem komunikasi elektronik adalah:
· E-mail
· Voice mail
· Sms (Short Message Service
melalui HP atau internet)
· Facsimile dan
· Video conference
3.
Electronic Collaboration
Sistem
ini dibuat untuk menangani pekerjaan dalam bentuk tim yang dibatasi oleh jarak
dan tersambung dalam satu jaringan. Pekerjaan tetap dapat dilakukan melalui:
· Electronic meeting (misal
melalui: Yahoo messseger, Meeb,...)
· Collaborative work systems and
· Teleconferencing
Para
pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya tidak harus bertemu dan bertatap muka
secara fisik. Beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan dengan Electronic
Collaboration antara lain: update schedules and plans, coorperate on projects,
and share information, discussion.
Tinjauan
Office Automation System (OAS) di Masa Melenium
Otomatisasi
adalah penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh
manusia.
Otomatisasi kantor
( office
automation system OAS )
Adalah
semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi
informasi kepada dan dari orang yang berada
didalam maupun diluar perusahaan.
• Sistem
Elektronik Formal dan Informal.
Beberapa
sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu
prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak
direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.
• Komunikasi Informasi.
• Komunikasi Informasi.
Kata
kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA
dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun
tertulis.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan.
Sistem
OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam
perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Keterangan Gambar
Karena
OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi
informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan (SIA
menggumpulkan datanya). Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
Informasi
berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah
kata, e-mail, dan konferensi komputer.
Pemecah
masalah lain berada ditengah-tengah garis yg memisahkan perusahaan dengan
lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area
tersebut.
Model
tsb. Juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seerti
konferensi video dan audio.
TUJUAN OAS MASA KINI
Otomatisasi
kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. bila diterapkan sebagai alah
pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antara manajer
untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan
masalah. peningkatan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih
baik dan lebih cepat.
Tujuan OAS :
A.
Penggabungan dan penerapan teknologi
B.
Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan
di kantor
di kantor
C.
Meningkatkan produktifitas dan efektifitas
pekerjaan
pekerjaan
Tujuan Otomatisasi Kantor Masa Kini:
A.
Pendapatan yang lebih tinggi versus Penghindaran biaya.
Komputer
tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai
yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
B.
Pemecahan masalah kelompok
Cara Otomatisasi Kantor berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
Cara Otomatisasi Kantor berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
C.
Pelengkap – Bukan Pengganti
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, Otomatisasi Kantor bukan tanpa keterbatasan. Otomatisasi Kantor tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. Otomatisasi Kantor harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, Otomatisasi Kantor bukan tanpa keterbatasan. Otomatisasi Kantor tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. Otomatisasi Kantor harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OAS
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang pengguna OA, yaitu :
1.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan,
terutama SDM.
2.
Profesional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya
(mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional
secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3.
Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan
berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur
jadwal pertemuan.
4.
Pegawai administratif melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan
mengirimkan surat.
Aplikasi OAS
1. Pengolahan Kata
Adalah
penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang
diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2. Surat elektronik
2. Surat elektronik
Dikenal
sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para
pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan
terminal komputer dan alat penyimpanan
3. Voice mail
3. Voice mail
Hampir
sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam
telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah
dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan
audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk
audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan
sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4. Kalender elektronik
Adalah
penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan
manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat
memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu
dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail.
Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5. Konferensi Audio
5. Konferensi Audio
Adalah
penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio
diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan
konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama
konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan
komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Keuntungan konferensi audio :
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan semua perusahaan.
- Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
- Konferensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat
6. Konferensi video
Adalah
penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang
tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan
video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
3
konfigurasi dasar konferensi video, berdasarkan kemampuan sinyalnya :
- Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
Sinyal
video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmisi kesatu atau beberapa
tempat penerimaan.
- Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
Kemampuan
audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang di
tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
- Video dan Audio Dua Arah
Komunikasi
audio dan video antara semua tempat berlangsung duaarah. Cara ini merupakan
pendekatan konferensi yang paling mahal.
7. Konferensi Komputer
-
Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua
aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang
sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang
dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8. Transmisi faxsimili
-
FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan
khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering
berbentuk saluran telepon biasa.
-
Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada
anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak
geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
9.Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
9.Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
-
Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file video text yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Pencitraan (imaging)
Merupakan
penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk
mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk
disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat
diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11.Deskstop Publishing (DTP)
Adalah
penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat
mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu
konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer
laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi
memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is
What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan
oleh printer laser.
Kantor
Virtual
Pengertian
Kantor Virtual
Kantor
virtual (Virtual Office) adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan
di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap
perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.
Dampak
Kantor Virtual
Kantor
virtual muncul pada tahun 70-an saat komputer mikro dan peralatan komunikasi
murahmemungkinkan sesorang bekerja di rumah. Pada saat itu istilah
teleprocessing digunakan untukmenjelaskan komunikasi data, selanjutnya
,istila telecommuting diperkenalkan karena kelihatannya itu merupakan cara yang
tepat untuk menggambarkan bagaimana pegawai dapat “ulang-alik” (commute) ke
tempat kerja secara elektronik. Telecommuter pertama antara lain adalah ilmuwan
komputer di rumah atau di perahu sama seperti di kantor.
Keuntungan
Kantor Virtual
1)
Pengurangan biaya fasilitas
Perusahaan
tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar,karena sebagian pegawai
bekerja di tempat lain, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
2)
Pengurangan biaya peralatan
Daripada
menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai,telecommuter dapat berbagi
peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagisumber daya.
3)
Jaringan komunikasi formal
Karena
telecommuter harus terus terinformasi dan mendapatperintah spesifik, jaringan
komunikasi mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya.Dalam pengaturan kantor tradisional, sebagian
besar informasi dikomunikasikan melaluipercakapan dan pengamatan. Meningkatnya
perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang
lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi tetap.
4)
Pengurangan pengentian kerja
Bila
badai salju, banjir, angin ribut, dan sejenisnya membuat pegawai tidak mungkin
pergi ketempat kerja, kegiatan perusahaan dapat terhenti. Namun dengan
kantor virtual, sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan.
5)
Kontribusi social
Kantor
virtual memungkinkan perusahaan memperkerjakan pegawai yang tadinya tidak
memiliki peluang untuk bekerja. Orang cacat, lanjut usia dan orang tua dengan
anak-anak kecil dapat bekerja dirumah. Karena itu kantor virtual memungkinkan
perusahaan menunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Kerugian
Kantor Virtual
1)
Rasa tidak memiliki
Jika
pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan
perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2)
Takut kehilangan pekerjaan
Karena
pekerjaan pegawai dilakukan terlepas dari organisasi perusahaan, pegawai mudah
menganggap bahwa mereka dapat dibuang. Mereka dapat berkesimpulan bahwa tiap
orang dengan komputer dan modem dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa mereka
mungkin menjadi korban “pemecatan elektronik”
3)
Semangat kerja yg rendah
Sejumlah
faktor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. Faktor pertama
adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi langsung
dengan atasan dan rekan kerja. Faktor lain adalah kenyataan bahwa gaji yang
dibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada yang dibayarkan
pada pegawai di tempat kantor tetap.
4)
Ketegangan keluarga
Bila
ada ketegangan dirumah, telecommuter tidak dapat melarikan diri untuk beberapa
jam. Ketegangan juga dapat meningkat karena pasangan dapat menganggap pekerjaan
itu hanyalah untuk menghindari dari tanggung jawab rumah tangga.
Strategi
Kantor Virtual yang Disarankan.
Sediakan
sumber daya komputer
Bila
pegawai tidak dapat menyediakan sendiri perangkat keras dan perangkat lunak,
perusahaan harus menyediakannya.
Sediakan
akses ke sumber daya informasi
Apabila
riset merupakan bagian dari tanggung jawab, perusahaan menyediakan intrnet.
Sediakan
perlengkapan non-komputer
Pegawai
harus diberikan perlengkapan non-komputer yang mereka perlukan untuk bekerja .
seperti kalkulator, amplop, manual prosedur.
Gunakan
konferensi telepon
Memungkinkan
2 orang atau lebih berpartisipasi dalam pembicaraan telepon
Jadwalkan
pertemuan rutin
Pertemuan
tersebut dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para pegawai
dan harus dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan tersebut tercapai.
Lakukan
rutinitas kerja
Telecommuter
harus berkomitmen bekerja sekian jam sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar