Jumat, 13 April 2018

Office Automation System (OAS)

Office Automation System (OAS)
 
Pengertian
Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan “Otomasi Kantor” ia merupakan salah satu teknologi perkantoran, merupakan usaha yang dilakukan untuk mengotomatisasi kegiatan yang ada di kantor. Tujuan akhir dari OAS ini adalah mengurangi penggunaan kertas (paperless), peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Untuk mencapai tujuan OAS digunakan penggabungan berbagai teknologi IT (teknologi komputer dan internet).
Sebagai teknologi perkantoran yang lebih modern, OAS dimulai tahun 1960-an , ketika IBM mulai memasarkan komputernya, kemudian OAS mulaiberkembang tahun 1970-an. OAS mencangkup semua sistem komunikasi formal & informal dari orang di dalam maupun di luar perusahaan. Secara garis besar OAS mencangkup penggunaan:
1.      Komunikasi Informasi
2.      Sistem elektronik
(penggunaan komputer dan pelengkapnya)
3.      Penggunaan Internet
Sebagai contoh negara yang telah memperoleh manfaat dari OAS adalah India. India telah membangun suatu jaringan komputer nasional yang murah, menggabungkan 430 distrik. Tersedianya jaringan ini memungkinkan proyek-proyek besar tentang piranti lunak dapat dikerjakan bersama-sama dan diorganisasikan dengan menggunakan electronic mail dan pertukaran data. Dampak lainnya adalah perusahaan-perusahaan piranti lunak india saat ini juga melakukan pengembangan-pengembangan piranti lunak paket yang kemudian dipublikasikan oleh perusahaan-perusahaan Amerika. Maknanya adalah salah satu komoditi India adalah piranti lunak tingkat dunia dan dikerjakan oleh orang-orang yang tidak saling bertemu secara fisik, geografisnya pun saling berjauhan tetapi pekerjaan tetap terselesaikan dengan sinergis.
Bila kita amati, pada era modern ini ada beberapa pemakai OAS, antara lain:
1.      MANAJER (Top Manager, Midle Manager, Low Manager)
Terdiri dari manajer/pimpinan baik perusahaan swasta, perusahaan milik pemerintah maupun pimpinan yang bekerja sebagai apatur negara.
2.      PROFESIONAL
Terdiri dari orang-orang yang bekerja pada berbagai perusahaan, sekretaris, staf kantor.
3.      KLIEN
Terdiri dari klien/konsumen atau masyarakat umum yang melakukan komunikasi dengan organisasi tertentu.
Lebih jauh lagi, Office Automation System (otomasi kantor) diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan kertas, meningkatkan kecepatan, ketepatan dengan memanfaatkan teknologisecara otomatis. Beberapa peralatan dan mesin yang biasanya dipakai untuk Office Automation System adalah:
·         Telp
·         Fax (internet fax dan broadcasting fax)
·         Komputer
·         Scanner
·         Internet
·         Web, blog
·         Email
·         Mesin pengarsip
otomatis
·         Chatting
·         Handphone
Ilustrasi konsep penggunaan Office Automation System pada Kantor Maya ditunjukan oleh gambar berikut:
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa usaha otomasi kantor bermula dari era 1960-an, kebutuhan bantuan sistem elektronik dalam melancarkan kegiatan semakin meningkat. Kini pengembangan teknologi IT (Information Technology) yang pesat membuka cakrawala baru dalam otomasi kantor, terutama dalam hal bagaimana sebuah perusahaan dapat mengelola konsumennya tanpa dihalangi oleh batas geografis dan wilayah negara. Sekarang segala sesuatu kegiatan usaha tidak harus selalu diselenggarakan di kantor. Sebaliknya kegiatan tersebut tetap dapat dilakukan tanpa perduli di mana pun para staf berada. Terminologi yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah menggunakan Kantor Maya (Virtual Office) yang bermakna bahwa kegiatan usaha dapat dilakukan secara maya di setiap lokasi geografis manapun sejauh lokasi kerja tersebut terhubung secara elektronik (ada jaringan internet) dengan kantor pusat.
Aplikasi VO (Virtual Office) dapat bersifat luas mencangkup pengolah kata, electronic mail, voice mail, kalender elektronik, konverensi audio,konfersi video, konfersi komputer, transmisi fax, videotex, imaging, dan dekstop publishing.
Tujuan diadakan Office Automation adalah untuk mempermudah dan mempercepat:
·      Memperoleh, menyimpan dan menemukan kembali informasi, termasuk memo, surat dan laporan.
·      Mempersiapkan dan mengirimkan Informasi
·      Memperoleh, menganalisa, menyimpan dan menemukan data dalam menentukan keputusan.
·      Menerima dan mengirimkan komunikasi verbal
·      Partisipassi dalam konferensi dan rapat
·      Jadwal rapat dan perjanjian, membuat kalender karyawan
·      Mentukan prioritass dalam tugas, mengelola memanage tugas lain yang berbeda-beda dan mengawasi pelaksanaan tugas.
Keuntungan dalam menggunakan Sistem Otomatisasi Kantor adalah:
·      Proses pengambilan keputusan mudah
Tersedianya peralatan dan mesin yang mampu bekerja lebih cepat akan membantu staf kantor bekerja lebih cepat untuk menyajikan data pada pihak pimpinan, sehingga akan mempermudah setiap pengambilan keputusan.
·      Hasil keputusan lebih berkualitas
Akurasi data sangat diperlukan dalam setiap pengambilan keputusan. Data yang salah akan berakibat fatal, di mana bisa menimbulkan kerugian pihak perusahaan dan pihak lainnya. Oleh karena penyediaan sumber data yang berkualitas sangat diperlukan dan ini dengan mudah dikerjakan dalam kantor yang telah di otomasi.
·      Informasi lebih lengkap
Penggunaan peralatan yang lebih modern adalah kemampuannya menyajikan data dan informassi dengan lengkap. Kantor yang telah menggunakan otomasi, pegawainya akan mudah menyajikan informasi dengan lengkap.
·      Memperbaiki produktivitas karyawan yang cakap/trampil.
Karyawan yang tidak cakap dan tidak trampil akan terlihat perbedaan hasil kerjanya masing-masing. Tiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk lebih produktif bekerja karena tidak ada halangan karena peralatan rusak atau lambat bekerjanya. Di sini saatnya karyawan yang terampil dan memiliki pengetahuan menunjukan produktivitas kerja yang tinggi.
·      Memberi peluang karyawan untuk bekerja lebih cerdas.
Orang-orang yang memiliki kreatifitas akan selalu mencari cara-cara terbaru yang memudahkan mereka bekerja tetapi dengan hassil yang sama atau lebih bagus. Pada kantor yang telah di otomasi para karyawan yang cerdas akan dapat bekerja lebih cerdas dan ringkas lagi seperti: membuat program-program komputer untuk pekerjaan tertentu.
KONSEP OFFICE
AUTOMATION SYSTEM (OAS)
            Konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencangkup hardware dan software) dalm berkomunikasi baik dengan stu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja.
            Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pust pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakai lainnya melalui server taddi. Semua informasi dan dokumen disimpan di dalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi sengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu. Secara skematis digambarkan dalam bentuk sbb:
Dengan tersedianya server sebagai pengendali dan pengatur antar user/pemakai, maka akan terjadi sharing penggunaan:
·         Software
·         Hardware (seorang user bisa mencetak di mana saja, atau menerima berita di komputer mana saja sesuai address komputernya)
·         Meningkatkan keamanan data, karena setiap user yang akan menggunakan komputer, wajib memasukkan passwordnya, dan tiap user hanya dapat meng-akses data sesuai level (right) yang telah ditentukan.
Ada beberapa fungsi OAS, antara lain:
1.      Electronic Publishing
Yang termasuk ke dalam sistem ini adalah wordprocessing dan dekstop publishing. Beberapa software word processing antara lain: Ms Word, Corel,Word Perfect. Kegunaannya untuk membuat berbagai dokumen kantor, memo, mencetak dan menyimpannya bila diperlukan. Sedangkan software dekstop publishing seperti: Adobe, Pagemaker, Corel VENTURA, Microsoft Publisher digunakan untuk membuat surat kabar, brosur, majalah atau buku.
2.      Electronic Communication
Termasuk ke dalam sistem komunikasi elektronik adalah:
·         E-mail
·         Voice mail
·         Sms (Short Message Service melalui HP atau internet)
·         Facsimile dan
·         Video conference
3.      Electronic Collaboration
Sistem ini dibuat untuk menangani pekerjaan dalam bentuk tim yang dibatasi oleh jarak dan tersambung dalam satu jaringan. Pekerjaan tetap dapat dilakukan melalui:
·         Electronic meeting (misal melalui: Yahoo messseger, Meeb,...)
·         Collaborative work systems and
·         Teleconferencing
Para pengguna dalam menyelesaikan pekerjaannya tidak harus bertemu dan bertatap muka secara fisik. Beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan dengan Electronic Collaboration antara lain: update schedules and plans, coorperate on projects, and share information, discussion.
Tinjauan Office Automation System (OAS) di Masa Melenium
Otomatisasi adalah penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh manusia.
Otomatisasi kantor 
( office automation system OAS  )
Adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
• Sistem Elektronik Formal dan Informal.
Beberapa sistem OA direncanakan secara formal, dan mungkin didokumentasikan dg suatu prosedur tertulis, mirip SIM. Namun, sebagian besar sistem OA tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis, mirip DSS.
• Komunikasi Informasi.
Kata kunci yang membedakan OA dengan subsistem CBIS lain adalah komunikasi. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.
• Orang-orang di Dalam dan di Luar Perusahaan.
Sistem OA masa kini memudahkan komunikasi tidak hanya di antara orang-orang di dalam perusahaan, tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.



Keterangan Gambar
Karena OA tidak memiliki mengelola data, penggunaan database dibatasi pada isi informasi. Informasi dikumpulkan dari sistem fisik perusahaan (SIA menggumpulkan datanya). Informasi juga disediakan oleh lingkungan.
Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, e-mail, dan konferensi komputer.
Pemecah masalah lain berada ditengah-tengah garis yg memisahkan perusahaan dengan lingkungan. Ini berarti bahwa orang-orang itu mungkin berada di kedua area tersebut.
Model tsb. Juga mencerminkan penggunaan aplikasi OA berbasis non-komputer seerti konferensi video dan audio.
TUJUAN OAS MASA KINI
Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. bila diterapkan sebagai alah pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah. peningkatan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
Tujuan OAS :
A.    Penggabungan dan penerapan teknologi
B.     Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan
di kantor
C.     Meningkatkan produktifitas dan efektifitas
pekerjaan

Tujuan Otomatisasi Kantor Masa Kini:
A.    Pendapatan yang lebih tinggi versus Penghindaran biaya.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.

B.     Pemecahan masalah kelompok
Cara Otomatisasi Kantor berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.

C.     Pelengkap – Bukan Pengganti
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, Otomatisasi Kantor bukan tanpa keterbatasan. Otomatisasi Kantor tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. Otomatisasi Kantor harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OAS 

OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang pengguna OA, yaitu :
1.    Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2.    Profesional tidak mengelola orang, tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
3.    Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4.    Pegawai administratif melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi OAS

1. Pengolahan Kata
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2. Surat elektronik
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
3. Voice mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4.    Kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5. Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.

Keuntungan konferensi audio :
- Biaya peralatan yang diperlukan untuk konferensi audio berada dalam jangkauan semua perusahaan.
- Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
- Konferensi audio dapat disiapkan dalam waktu singkat

6. Konferensi video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer

3 konfigurasi dasar konferensi video, berdasarkan kemampuan sinyalnya :

Video Satu Arah dan Audio Satu Arah
Sinyal video dan audio dikirimkan dari satu tempat transmisi kesatu atau beberapa tempat penerimaan.

Video Satu Arah dan Audio Dua Arah
Kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang di tempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.

Video dan Audio Dua Arah
Komunikasi audio dan video antara semua tempat berlangsung duaarah. Cara ini merupakan pendekatan konferensi yang paling mahal.

7. Konferensi Komputer
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.

- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.

- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8. Transmisi faxsimili
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.


- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.

9.Videotext
            Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :

- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.

- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file video text yang disediakan oleh jasa tersebut.

- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Pencitraan (imaging)
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11.Deskstop Publishing (DTP)
Adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
Kantor Virtual
Pengertian Kantor Virtual
Kantor virtual (Virtual Office) adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.
Dampak Kantor Virtual
Kantor virtual muncul pada tahun 70-an saat komputer mikro dan peralatan komunikasi murahmemungkinkan sesorang bekerja di rumah. Pada saat itu istilah teleprocessing  digunakan untukmenjelaskan komunikasi data, selanjutnya ,istila telecommuting diperkenalkan karena kelihatannya itu merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pegawai dapat “ulang-alik” (commute) ke tempat kerja secara elektronik. Telecommuter pertama antara lain adalah ilmuwan komputer di rumah atau di perahu sama seperti di kantor.
Keuntungan Kantor Virtual
1)      Pengurangan biaya fasilitas
Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar,karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
2)      Pengurangan biaya peralatan
Daripada menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai,telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagisumber daya.
3)      Jaringan komunikasi formal
Karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapatperintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya.Dalam pengaturan kantor tradisional, sebagian besar informasi dikomunikasikan melaluipercakapan dan pengamatan. Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi tetap.
4)      Pengurangan pengentian kerja
Bila badai salju, banjir, angin ribut, dan sejenisnya membuat pegawai tidak mungkin pergi ketempat kerja, kegiatan  perusahaan dapat terhenti. Namun dengan kantor virtual, sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan.
5)      Kontribusi social
Kantor virtual memungkinkan perusahaan memperkerjakan  pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang untuk bekerja. Orang cacat, lanjut usia dan orang tua dengan anak-anak kecil dapat bekerja dirumah. Karena itu kantor virtual memungkinkan perusahaan menunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Kerugian Kantor Virtual
1)      Rasa tidak memiliki
Jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2)      Takut kehilangan pekerjaan
Karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas dari organisasi perusahaan, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuang. Mereka dapat berkesimpulan bahwa tiap orang dengan komputer dan modem dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa mereka mungkin menjadi korban “pemecatan elektronik”
3)      Semangat kerja yg rendah
Sejumlah faktor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. Faktor pertama adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi langsung dengan atasan dan rekan kerja. Faktor lain adalah kenyataan bahwa gaji yang dibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada yang dibayarkan pada pegawai di tempat kantor tetap.
4)      Ketegangan keluarga
Bila ada ketegangan dirumah, telecommuter tidak dapat melarikan diri untuk beberapa jam. Ketegangan juga dapat meningkat karena pasangan dapat menganggap pekerjaan itu hanyalah untuk menghindari dari tanggung jawab rumah tangga.
Strategi Kantor Virtual yang Disarankan.
Sediakan sumber daya komputer
Bila pegawai tidak dapat menyediakan sendiri perangkat keras dan perangkat lunak, perusahaan harus menyediakannya.
Sediakan akses ke sumber daya informasi
Apabila riset merupakan bagian dari tanggung jawab, perusahaan menyediakan intrnet.
Sediakan perlengkapan non-komputer
Pegawai harus diberikan perlengkapan non-komputer yang mereka perlukan untuk bekerja . seperti kalkulator, amplop, manual prosedur.
Gunakan konferensi telepon
Memungkinkan 2 orang atau lebih berpartisipasi dalam pembicaraan telepon
Jadwalkan pertemuan rutin
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para pegawai dan harus dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan tersebut tercapai.
Lakukan rutinitas kerja
Telecommuter harus berkomitmen bekerja sekian jam sehari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar